Pertanyaan Bagi Yang Ingin Menjawab Ujian

Bentuk-bentuk sejarah

1.Sejarah sebagai peristiwa(sejarah objecktif)
Peristiwa adalah sebuah aktivitas yang telah atau pernah terjadi yang bersifat lampau.Peristiwa sangat penting dalam pembahasan sejarah.Perkembangan peristiwa inilah yang dipelajari dalam sejarah,dari sebab akibat peristiwa tersebut.Namun,tidak semua peristiwa yang telah terjadi di masa lampau di golongkan sebagai perstiwa sejarah.Peristiwa yang dapat di golongkan sebagai peristiwa sejarah adalah sebagai berikut.
a.Peristiwa tersebut unik.
b.Peristiwa tersebut besar pengaruhnya.

2.Sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai kisah (sering disebut sebagai sejarah subjektif) adalah sejarah yang menyangkut penulisan peristiwa oleh seseorang sesuai dengan konteks zamanya dan latar belakangnya.Sejarah sebagai kisah(sejarah subjektif),karena dapat di kisahkan atau di tulis lagi oleh sipa saja dan kapan saja,sehingga ada proses kelanjutan.

3.Sejarah sebagai ilmu
Sejarah sebagai ilmu adalah sejarah yang dapat di buktikan kebenaran faktanya debgan metode ilmiah.Sebagai ilmu,sejarah memiliki kriteria-kriteria yang dapat di pertanggungjawabkan dalam pembuktian fakta.Abad ke-19 adalah abad dimana sejarah di akui sebagai ilmu dengan menggunakan metode penelitian sejarah.llmu sejarah berkembang menjadi ilmu sosial.
Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena memiliki persyaratan sebagai ilmu sebagai berikut.
a.Metode yang efisien
b.Objek yang Definitif
c.Formulasi dari kebenaran
d.penyusunan yang sistematis

4.Sejarah sebagai seni
Sebagai sebuah seni,maka sejarah dapat lebih mempelajari proses dinamika yang terjadi dalam kehidupan manusia.Imajinasi sejarah memudahkan proses pembelajaran sejarah bila disertai dengan pemahaman tentang metode penelitian sejarah.Hal ini
di perlukan agar tidak terjebak dalam pemahaman imajinatif belaka.Dalam hal ini,sejarah dapat di katakan sebagai seni karena tidak melulu berdasarkan pada fakta mentah,tetapi di sertai interpresentasi dari penulisnya.Selain itu,sejarah dikatakan sebagai seni karena dalam penulisan di perlukan intuisi,imajinasi,emosi,dan gaya bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar