Pertanyaan Bagi Yang Ingin Menjawab Ujian

Sabtu, 12 November 2011

Menganalisis hakikat, objek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek dan pendekatan geografi.

GEOGRAFI
Pengertian / Definisi Geografi
1) Eratothenes ; mengungkapkan istilah geografi yang berasal dari kata geo (bumi) dan graphein (mencitra) berarti geografi adalah penulisan tentang bumi.
2) Claudius Ptolomeus ; geografi adalah penyajian dari sebagian atau seluruh permukaan bumi melalui peta.
3) Ellsworth Huntington ; geografi adalah studi tentang alam & penyebarannya dan relasi antara lingkungan alam dengan kualitas / aktivitas manusia.
4) James E Preston ; geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dengan habitatnya, geografi menurutnya dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu yang ada.
5) Bintarto ; geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam & penduduk serta mempelajari corak yang khas dalam kehidupan & berusaha mencari fungsi dan unsur bumi dalam ruang dan waktu.
6) Seminar Lokakarya IGI (Ikatan Geografi Indonesia ) Semarang 1988 ; geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan & perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
B. Dalam geografi dikenali sejumlah konsep esensial sebagai berikut. Menurut Seminar Lokakarya yang disepakati ada 10 konsep, yaitu :
1. Konsep Lokasi
Lokasi atau letak merupakan konsep utama yang mencirikan geografi. Konsep lokasi ada 2 yaitu Absolut dan Relatif. Konsep lokasi dibedakan menjadi dua yaitu :
§ Lokasi absolut menunjukan letak yang tetap terhadap system grid (kisi- kisi) atau koordinat. Untuk penentuan lokasi absolute dimuka bumi dipakai sistem koordinasi garis lintang dan garis bujur yang biasa disebut Letak Astronomis. Letak absolut bersifat tetap, tidak berubah, meskipun kondisi tempat yang bersangkutan disekitarnya dapat berubah. Contoh : letak astronomis Indonesia berada pada 95° BT - 141° BT dan 6° LU - 11° LS.
§ Lokasi relief lokasi relief lazim disebut dengan Letak Geografis. Artinya lokasi ini berubah-ubah berkaitan dengan keadaan sekitarnya. Misalnya : tempat yang mempuyai fakta 2° LS dan 134° BT yang sekarang berupa tempat di hutan daerah pegunungan pulau Irian, tempat itu mungkin tidak penting artinya, namun pada suatu saat apabila di lokasi itu diusahakan sebagai tambang minyak bumi maka tempat itu mempuyai arti yang sangat penting.
2. Konsep Jarak
Dinyatakan dalam satuan geometrik dan satuan waktu (jarak tempuh)
3. Konsep Keterjangkauan
Mudah atau sulitnya suatu lokasi dijangkau. Faktor-faktor yang mempengaruhi: lokasi, jarak dan kondisi setempat.
4. Konsep Pola
Kaitan antara pola gejala alam dengan kehidupan
5. Konsep Geomorfologi
Geografi selalu membicarakan mengenai bentuk permukaan bumi
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi adalah kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dengan aktifitas manusia. Misalnya pengelompokkan permukiman daeerah kumuh (slum), permukaan daerah elit dan pengelompokkan pusat perdagangan.
7. Konsep Perbedaan Wilayah atau Differensiasi areal
Satu wilayah dengan wilayah,terwujud hasil integrasi berbagi unsur atau fenomena lingkungan baik bersifat alam maupun kehidupan. Integrasi fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah mempuyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dari tempat atau wilayah lain.
8. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan bersifat relatif, sesuai sudut pandang manusia.
9. Konsep Interaksi
Interaksi adalah terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara objek atau tempat yang satu dengan yang lainnya. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di tempat lain.
Interdependensi itu sendiri merupakan peristiwa yang tidak bisa dipisahkan keterkaitannya dengan interaksi. Karena interdenpendensi mempuyai arti saling tergantung. Jadi, faktor interaksi bisa terjadi karena adanya saling ketergantungan dalam banyak hal.
10. Konsep Keterkaitan dengan keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain.
C. Geografi dalam mengkaji suatu fenomena yang ada di permukaan bumi menggunakan 3 pendekatan sebagai berikut :
• Pendekatan keruangan
• Pendekatan kelingkungan
• Pendekatan kewilayahan
PENDEKATAN KERUANGAN
Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksistensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses (spatial processess) (Yunus, 1997).
PENDEKATAN KELINGKUNGAN
Dalam pendekatan ini penekanannya bukan lagi pada eksistensi ruang, namun pada keterkaitan antara fenomena geosfera tertentu dengan varaibel lingkungan yang ada.
PENDEKATAN KEWILAYAHAN
merupakan kombinasi antara pendekatan yang pertama dan pendekatan yang kedua. Oleh karena sorotan wilayahnya sebagai obyek bersifat multivariate, maka kajian bersifat horisontal dan vertikal.
sumber:http://bestbuydoc.com/id/doc-file/5901/menganalisis-hakikat-objek-ruang-lingkup-prinsip-konsep-aspek-dan-pendekatan-geografi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar